Pagi ini seorang teman menanyakan operator mancing di Raja Ampat untuk tamunya. Kemudian teman yang lain bertanya bukankah di raja ampat daerah konservasi dan dilarang memancing. Hal ini diiyakan oleh teman yang pertama. Beliau juga mengeluh bahwa tamu yang akan kesana itu adalah pemancing lama yang masih
old school banget."Buat dia mancing itu ya naikin ikan. Gak ada tuh yang namanya release, berapa sih yang diambil pemancing dibanding garong pukat,
excuse-nya selalu begitu..." keluh teman yang pertama.
Effek tayangan mancing yang dishoot pada lokasi-lokasi konservasi membuat orang-orang berduit namun "tidak memiliki otak" dengan mudahnya merusak daerah konservasi tersebut.
Rusaknya terumbu karang bukan hanya akibat ikan-ikannya diambil, tapi juga karena gesekan atau ketiban jangkar (ini yang fatal dan sering), polusi (oli, bensin bocor, sampah) dll. Terumbu karang yang butuh puluhan hingga ratusan tahun, akan rusak dalam sekejab. Apalagi semakin banyaknya orang-orang berduit namun "tak punya otak" yang terinspirasi oleh tayangan-tayangan mancing yang diambil pada daerah-daerah konservasi.
Semoga tulisan ini bisa menyadarkan pihak2 yang berkepentingan terhadap pelestarian lingkungan untuk meredam napsu yang dapat merusak lingkungan.
#lirik_rumah_produksi_tayangan_mancing
Indonesia
Fishing Tackle Exhibition 2014 kembali digelar mulai tanggal 09 hingga 11 Mei 2014 yang berlokasi di Mall Pluit Junction. Sahabat
mancing yang ingin melengkapi peralatan mancingnya jangan lupa mampir, karena banyak hadiahnya, ada gamenya, diikuti toko-toko pancing terkemuka.
|
INDONESIA FISHING TACKLE EXHIBITION 2014 |
|
Di latarbelakang terlihat peserta Indonesia Fishing Tackle Exhibition 2014 |
|
Pengunjung Indonesia Fishing Tackle Exhibition 2014 sedang berpatisipasi dalam game yang diselenggarakan panitia |
Sumber: FB Pengurus Pusat Formasi
Pertumbuhan olahraga mancing ditanah air belakangan ini terlihat sangat pesat. Beberapa stasiun TV swasta rutin menayangkan tayangan tentang mancing tiap minggunya. Majalah dan tabloid bertema mancing pun banyak bermunculan. Sementara itu di dunia maya bermunculan forum-forum, group-group facebook serta blog-blog tentang mancing (termasuk blog
mancinggembira ini hehehe). Hal ini seharusnya dapat memberi edukasi kepada masyarakat tentang olahraga mancing dan keseimbangan alam.
Penulis tidak memungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Disatu sisi teknologi informasi membatu para pemancing untuk saling mengenal dan berbagi teknik mancing serta penjualan alat pancing. Namun disisi lain kemajuan teknologi informasi membawa dampak buruk bagi ekosistem.
Penulis merasa sedih melihat tayangan-tayangan mancing di TV swasta tanah air yang hanya mengedepankan hasil tangkapan bukan passion dari olahraga mancing ini yang ramah dengan alam. Sangat berbeda dengan film-film mancing produksi mancanegara yang kerap memperlihatkan selain proses fight dengan ikan juga CnR (Catch and Release) juga cara menghandle ikan tangkapan dengan baik. Selain itu kalau kita perhatikan di group-group mancing yang ada di facebook, atau tulisan-tulisan tentang mancing yang ada di forum-forum maupun di blog-blog (termasuk
blog ini hehehe), banyak menayangkan foto-foto hasil tangkapan yang dijejer sedemikian rupa seperti dipelelangan ikan. Kadang saya bertanya ini foto pemancing atau nelayan yah?
Beberapa hari lalu ada seorang teman memposting liputan mancing. Lalu timbul pertanyaan dimana sisi edukasi dari tayangan ini? Tidak ada proses CnR, cara menghandle ikan pun kasar. Sebagai media edukasi tayangan ini pasti akan menjadi referensi bagi masyarakat luas bahwa mancing itu sebatas itu, tidak perlu memikirkan keseimbangan ekosistem. Sekian juta pemancing pemula dan senior menonton tayangan ini pasti galau untuk segera melampiaskan hasratnya untuk segera memancing seperti pada tayangan tersebut. Pada akhirnya pelan-pelan dan pasti species ikan asli Indonesia akan punah dari sungai-sungai tanah air, mungkin anak cucu kita tidak akan bisa menikmati mancing disungai lagi dan mereka hanya mengenal species ikan-ikan tersebut dari film dan gambar saja.
Akhir kata, jika anda pemancing, jadilah pemancing sejati yang mancing bukan karena urusan perut, jangan jadi nelayan yang mancing karena urusan perut.
Mungkin ini yang menjadi pertanyaan besar bagi kita yang hobby
mancing. Ternyata Styssy bekerja sama dengan pembuat jam merek Luminox serta Megabass sebagai perusahaan pembuat
alat2 pancing rencananya akan melakukan launcing Stussy x LUMINOX x Megabass – Limited Edition Box Set. Produk ini hanya diproduksi terbatas sebanyak 1000 buah saja.
Megabass dalam hal ini akan mengeluarkan
XPOD Jr nya yang merupakan varian terbaru dari
Megabass XPOD. XPOD Jr ini memiliki panjang 90.5 mm saja. Rencana launching produk ini adalah pertengahan bulan Agustus 2011 ini.
Rekan mancing berminat?
Mancing baronang memang sangat mengasikan. Ketika rahang bawahnya terkena kail garong kita, ikan baronang akan fight sekuat tenaga. Hal ini menyebabkan joran tegek yang kita gunakan melengkung dengan indahnya ditarik oleh tenaga ikan ini.
Namun ada kalanya mancing tidak sesuai harapan kita. Ketika banyak ikan baronang berkeliaran dispot kita tetapi ikan-ikan tersebut tak bernapsu menyentuh umpan (nasi) kita. Terlebih lagi ketika kita chumming pake nasi mereka malah lebih lahap makan nasi yang kita tabur ketimbang menyentuh nasi dikail garong kita.
Zaenal Evon salah satu suhu mancing baronang yang bermukim di Rawabelong mengungkapkan salah satu
teknik rahasianya dalam menghadapi ikan baronang yang menjengkelkan seperti ini. Beliau menyarankan menggunakan kail garong untuk mancing lobang ikan mujaer (lihat gambar) serta joran tegek yang hard action.
Rangkaiannya menggunakan kenur 20 lbs tanpa pelampung.
Caranya kail garong ditenggelamkan dispot terbaik kemudian lakukan cumming tepat diatas pancing tersebut sehingga ikan-ikan baronang dan saudara-saudaranya ngumpul disana. Lakukan gentak ketika ikan-ikan tersebut sedang menikmati nasi yang ditebar tepat diatas kail tersebut dan strike....
Selamat mencoba.
Rekan mancing sekalian, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan (puasa), milis Mancing Ikan Mas mengundang anda untuk berpartisipasi dalam acara Mancing Bersama sekalian bersilahturahmi. Rencananya acara
Mancing Bersama ini akan diadakan:
Bagi rekan mancing yang ingin berpartisipasi bisa menghubungi Mang Uci (HP: 0817 9984 666, Email: mustikajs@yahoo.co.id)
- Tanggal: Tentative 23 or 30 July 2011
- Pukul: 09.00 WIB s/d 16.00 WIB
- Tempat: Pemancingan “ITA”, Jl. Rawa Binong - Pd Gede. Jak-Tim
- Biaya pendaftaran: Rp. 200,000/lapak/2joran + Makan Siang
- Pendaftaran dibuka hingga tanggal 21/7/2011.
- Pembayaran: BCA: 786 0494 040 a/n, Mustika J Sanusi
Hadiah yang disediakan panitia:
- Juara 1 dari babon terberat ke 1 Rp. 800,000,-
- Juara 2 dari babon terberat ke 2 Rp. 700,000,-
- Juara 3 dari babon terberat ke 3 Rp. 600,000,-
- Juara Total Barat + Timur @ Rp. 250,000,- = Rp. 500,000,-
- Juara ikan terkecil Rp. 150.000,- utk 1 orang
- Door Price berupa alat-alat pancing dari Sponsor
Tunggu apalagi? buruan daftar tempat terbatas loh.